GAS MULIA
Terdiri Atas : | Helium | : He |
Neon | : Ne | |
Argon | : Ar | |
Kripton | : Kr | |
Xenon | : Xe | |
Radon | : Rn |
Sifat-Sifat Umum :
1. | Tidak Berwarna, tidak berbau, tidak berasa, sedikit larut dalam air. |
2. | Mempunyai elektron valensi 8, dan khusus untuk Helium elektron valensinya 2, maka gas mulia bersifat kekal dan diberi valensi nol. |
3. | Molekul-molekulnya terdiri atas satu atom (monoatom). |
Unsur | Nomor Atom | Konfigurasi Elektron |
He | 2 | 1s2 |
Ne | 10 | [He] 2s2 2p6 |
Ar | 18 | [Ne] 3s2 3p6 |
Kr | 36 | [Ar] 4s2 3d10 4p6 |
Xe | 54 | [Kr] 5s2 4d10 5p6 |
Rn | 86 | [Xe] 6s2 5d10 6p6 |
Dua elektron dari He membuat subkulit s menjadi penuh dan unsur-unsur gas mulia yang lain pada kulit terluarnya terdapat 8 elektron. karena kulit terluarnya telah penuh maka gas mulia bersifat stabil dan tidak reaktif. Jadi afinitas elektronnya mendekati nol.
HALOGEN
UNSUR | Fluor | Klor | Brom | Iodium | Catatan :
| ||||||
9F | 17Cl | 35Br | 53I | ||||||||
1. Konfigurasi elektron | [X] ns2 , np5 | ||||||||||
2. Massa Atom | ---------------------> | ||||||||||
3. Jari-jari Atom | |||||||||||
4. Energi Ionisasi dan Afinitas Elektron | <------------------- | ||||||||||
5. Keelektronegatifan | |||||||||||
6. Potensial Reduksi (Eored > 0) | |||||||||||
7. Suhu Lebur (0o) | -216.6 | -101.0 | -72 | 114.0 | |||||||
8. Suhu Didih (0o) | -188.2 | -34 | 58 | 183 | |||||||
9. Bilangan Oksidasi Senyawa Halogen | -1 | + 1, +3 +5, +7 | + 1 +5, +7 | +1 +5, +7 |
Sifat Fisika Dan Sifat Kimia Unsur Halogen
239
239
X2 | Fluor (F2) | Klor (Cl2) | Brom (Br2) | Iodium (I2) |
1. Molekulnya | Diatom | |||
2. Wujud zat (suhu kamar) | Gas | Gas | Cair | Padat |
3. Warna gas/uap | Kuning muda | Kuning hijau | Coklat merah | Ungu |
4. Pelarutnya (organik) | CCl4, CS2 | |||
5. Warna larutan (terhadap pelarut 4) | Tak berwarna | Tak berwarna | Coklat | Ungu |
6. Kelarutan oksidator | <- (makin besar sesuai dengan arah panah) | |||
7. Kereaktifan terhadap gas H2 | ||||
8. Reaksi pengusiran pada senyawa halogenida | X = Cl, Br, I F2 + 2KX ® 2KF X2 | X = Br dan I Cl2 + 2KX ® 2KCl + X2 | X = I Br2 + KX ® 2KBr + X2 | Tidak dapat mengusir F, Cl, Br |
9. Reaksi dengan logam (M) | 2 M + nX2 ® 2MXn (n = valensi logam tertinggi) | |||
10. Dengan basa kuat MOH (dingin) | X2 + 2MOH ® MX + MXO + H2O (auto redoks) | |||
11. Dengan basa kuat (panas) | 3X2 + 6MOH ® 5MX + MXO3 + 3H2O (auto redoks) | |||
12. Pembentukan asam oksi | Membentuk asam oksi kecuali F | |||
Catatan : ® = I2 larut dalam KI membentuk garam poli iodida I2 + KI ® Kl3 I2 larut terhadap alkohol coklat |
SIFAT GOLONGAN
HX | HF | HCl | HBr | HI | Catatan : ® makin besar/kuat sesuai dengan arah panah |
Sifat reduktor | -------------------------------------------------> | ||||
Keasaman | |||||
Kepolaran | <-------------------------------------------------- | ||||
Kestabilan terhadap panas |
SIFAT FISIKA DAN KIMIA HIDROGEN HALIDA
HCl | HBr | HI | |
1. Bentuk pada suhu biasa | Gas tidak berwarna | ||
2. Dalam pelarut non polar (Benzana/Toluensa) | Larut, tak menghantarkan arus listrik | ||
3. Dalam air | Larut, menghantarkan arus listrik | ||
4. Dengan H2SO4, pekat (oksidator) | Tidak teroksidasi | Teroksidasi menjadi Br2 | Teroksidasi menjadi I2 |
5. Kestabilan terhadap pemanasan | Tidak terurai | Sedikit terurai | Terurai menjadi H2 dan I2 |
ALKALI
Sifat Golongan Unsur Alkali
UNSUR | 3Li | 11Na | 19K | 37Rb | 55Cs | 87Fr |
1. Konfigurasi elektron | [X] ns1 | |||||
2. Massa atom | ------------------------------> | |||||
3. Jari-jari atom (n.m) | ||||||
4. Keelektronegatifan | <---------------------------------- Rendah (antara 0.7 - 1.0) Di atas suhu kamar (antara 28.7o - 180.5o) | |||||
5. Suhu lebur (oC) | ||||||
6. Energi ionisasi (kJ/mol) | Antara 376 - 519 | |||||
7. Potensial oksidasi (volt) | Positif, antara 2.71 - 3.02 (reduktor) | |||||
8. Bilangan oksidasi | +1 | +1 | +1 | +1 | +1 | +1 |
Catatan : [X] = unsur-unsur gas mulia (He, Ne, Ar, Kr, Xe, Rn) n = nomor perioda (2, 3, 4, 5, 6, 7) ® = makin besar sesuai dengan arah panah |
Sifat Fisika Dan Kimia
242
UNSUR | Li | Na | K | Rb dan Cs |
a. DENGAN UDARA | Perlahan-lahan terjadi Li2O | Cepat terjadi Na2O dan Na2O2 | Cepat terjadi K2O | Terbakar terjadi Rb2O dan Cs2O |
b. DENGAN AIR 2L + 2H2O ® 2LOH + H2 (g) | -------------------------------------> (makin hebat reaksinya sesuai dengan arah panah) | |||
c. DENGAN ASAM KUAT 2L + 2H+ ® 2L+ + H2 (g) | ||||
d. DENGAN HALOGEN 2L + X2 ® 2LH | ||||
WARNA NYALA API | Merah | Kuning | Ungu | - |
Garam atau basa yang sukar larut dalam air | CO32+ OH- , PO43- | - | ClO4- dan [ Co(NO2)6 ]3- |
ALKALI TANAH
Sifat Golongan Unsur Alkali Tanah
44
44
UNSUR | 4Be | 12Mg | 20Ca | 38Sr | 56Ba |
1. Konfigurasi elektron | [X] ns2 | ||||
2. Massa atom | ---------------------------------------> | ||||
3. Jari-jari atom (n.m) | |||||
4. Energi ionisasi (M ® M+) kJ/mol (M ® M2+) kJ/mol | <------------------------------------ | ||||
5. Potensial oksidasi (volt) | ----------------------------------> | ||||
6. Keelektronegatifan | <--------------------------------------- | ||||
7. Suhu lebur (oC) | Antara 650o - 1227o | ||||
8. Bilangan oksidasi | +2 | +2 | +2 | +2 | +2 |
41
Sifat Fisika Dan Kimia Unsur Alkali Tanah
245
245
1. | Reaksi dengan | |||||
a. Udara | Menghasilkan MO dan M3N2 bila dipanaskan | Dalam keadaan dingin dapat menghasilkan MO dan M3N2 dipermukaan | ||||
b. Air | Tidak bereaksi | Bereaksi dengan uap air membentuk MO dan H2 | Bereaksi dalam keadaan dingin membentuk M(OH)2 dan H2. Makin ke kanan makin reaktif | |||
c. Hidrogen | Tidak bereaksi | M + H2 ® MH2 (Hidrida) | ||||
d. Klor | M + X2 ® (dipanaskan) MX2 (garam) | |||||
e. Asam | M + 2H+ ® M2+ + H2 (g) | |||||
2. | Sifat oksida | Amfoter | basa | |||
3. | Kestabilan peroksida | Peroksidanya tidak dikenal | Makin stabil sesuai dengan arah panah | |||
4. | Kestabilan karbonat | Mengurai pada pemanasan agak tinggi | (suhu pemanasan antara 550o - 1400oC) | |||
Catatan : M = unsur-unsur alkali tanah Ra bersifat radioaktif, Be bersifat amfoter | ||||||
Kelarutan Unsur Alkali Tanah
46
46
Kelarutan | Mg | Ca | Sr | Ba | Catatan : Warna nyala Garam Ca2+ = merah Garam Ba2+ = hijau M = unsur logam alkali tanah |
M(OH)2 | -------------------> makin besar sesuai arah panah | ||||
MSO4 | <-------------------- makin besar sesuai arah panah | ||||
MCO3 | |||||
MCrO4 |
Kesadahan
Air Sadah ialah air yang sukar berbuih dengan sabun dan banyak mengandung ion Ca2+ dan Mg2+.
Macamnya:
1. | Kesadahan Sementara Mengandung Ca(HCO3)2 dan Mg(HCO3)2 Dapat dihilangkan dengan pemanasan Contoh : Ca(HCO3)2 (aq) CaCO3 + H2O (l) + CO2 (g) |
2. | Kesadahan Tetap Mengandung CaSO4 dan MgSO4 Dapat dihilangkan dengan menambahkan soda ash (Na2CO3) Contoh : MgSO4 (aq) + Na2CO3 (aq) MgCO3 + Na2SO4 (aq) |
PERIODA 3
Sifat-Sifat Periodik, Fisika Dan Kimia
UNSUR | 11Na | 12Mg | 13Al | 14Si | 15P | 16S | 17Cl |
Konfigurasi elektron | [Ne] 3s1 | [Ne] 3s2 | [Ne] 3s2, 3p1 | [Ne] 3s2, 3p2 | [Ne] 3s2, 3p3 | [Ne] 3s2, 3p4 | [Ne] 3s2, 3p5 |
Jari-jari atom | <---------------------------- makin besar sesuai arah panah | ||||||
Keelektronegatifan | -----------------------------> makin besar sesuai arah panah | ||||||
Kelogaman | Logam | Semi logam | Bukan Logam | ||||
Oksidator/reduktor | Reduktor <---------------------------- (makin besar sesuai arah panah) | oksidator | |||||
Konduktor/isolator | Konduktor | Isolator | |||||
Oksida (utama) | Na2O | MgO | Al2O3 | SiO2 | P2O5 | SO3 | Cl2O7 |
Ikatan | Ion | Kovalen | |||||
Sifat oksida | Basa | Amfoter | Asam | ||||
Hidroksida | NaOH | Mg(OH)2 | Al(OH)3 | H2SiO3 | H3PO4 | H2SO4 | HClO4 |
Kekuatan basa/asam | Basa kuat | Basa lemah | Basa lemah | Asam lemah | Asam lemah | Asam kuat | Asam kuat |
Klorida | NaCl | MgCl2 | AlCl3 | SiCl4 | PCl5 | SCl2 | Cl2 |
Ikatan | Ion | Kovalen | |||||
Senyawa dengan hidrogen | NaH | MgH2 | AlH3 | SiH4 | PH3 | H2S | HCl |
Ikatan | Ion | Kovalen | |||||
Reaksi dengan air | Menghasilkan bau dan gas H2 | Tidak bersifat asam | Asam lemah | Asam kuat |
UNSUR TRANSISI
Pengertian Unsur Transisi
Definisi : Unsur transisi adalah unsur yang dapat menggunakan elektron pada kulit terluar dan kulit pertama terluar untuk berikatan dengan unsur-unsur yang lain.
Unsur | Nomor Atom | Konfigurasi Elektron | Orbital | |||||||
3d | 4s | |||||||||
Skandium (Sc) | 21 | (Ar) 3d1 4s2 |
|
| ||||||
Titanium (Ti) | 22 | (Ar) 3d2 4s2 |
|
| ||||||
Vanadium (V) | 23 | (Ar) 3d3 4s2 |
|
| ||||||
Krom (Cr) | 24 | (Ar) 3d5 4s1 |
|
| ||||||
Mangan (Mn) | 25 | (Ar) 3d5 4s2 |
|
| ||||||
Besi (Fe) | 26 | (Ar) 3d6 4s2 |
|
| ||||||
Kobalt (Co) | 27 | (Ar) 3d7 4s2 |
|
| ||||||
Nikel (Ni) | 28 | (Ar) 3d8 4s2 |
|
| ||||||
Tembaga (Cu) | 29 | (Ar) 3d10 4s1 |
|
| ||||||
Seng (Zn) | 30 | (Ar) 3d10 4s2 |
|
|